ATASI MONOTON DENGAN LAKUKAN HAL BARU

ATASI MONOTON DENGAN LAKUKAN HAL BARU

 Tujuh hari dalam seminggu terkadang merasa menjenuhkan, bahkan kita merasa melakukan hal-hal itu saja, hal tersebut wajar. Kita merasa hari begitu cepat berlalu, hari kemarin adalah pelajaran, hari ini adalah hari yang dijalani dengan semaksimal mungkin, hari esok adalah rencana untuk masa depan. Salah satu rencana untuk masa depan adalah sesuatu kebaikan yang dihasilkan untuk masa depan, karena segala sesuatu tidak ada yang sia-sia, jika gagal hari ini maka aka nada keberhasilan di hari esok. Jika belum terealisasi, jangan menyerah tetap semangat, karena semua itu berproses.

Monoton atau suatu hal itu-itu saja bisa diatasi dengan hal yang belum pernah dilakukan, mungkin mencoba sesuatu yang baru seperti berjalan-jalan santai mencari inspirasi sembari mengamati orang lain yang tidak mampu, karena di sekitar kita ada orang yang berbeda nasib dengan kita, tidak seberuntung kita, kadang kita hanya melihat seseorang yang memiliki nasib beruntung, sehingga menjadikan kita sifat kurang bersyukur dan membandingkan, itu juga menjadi penyebab monoton dalam hidup, merasa apa yang kita lakukan menjenuhkan.

Melihat hal yang baru keluar terlebih orang yang kurang mampu membuat kita membandingkan apa yang kita lakukan dengan mereka, mereka melakukan sesuatu untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, sementara kita terkadang sudah cukup, tapi merasa kurang. Sahabat Lazismu Kabupaten Nganjuk, ini tidak bermaksud untuk menggurui dan terkesan paling tahu, tetapi hal ini dimaksud untuk saling belajar bersama-sama bahwa kebaikan yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Apa yang kita tanam akan kita tunai, bahkan tidak di akhirat saja tetapi di dunia juga.

LANTAS DENGAN BERBAGI APAKAH MEMBUAT KITA MISKIN?

Jangan berpikir berbagi membuat kita kekurangan rezeki. Karena Allah SWT menyukai orang yang berbagi. Rezeki bisa berupa apa saja. Sesuatu hal yang baik juga termasuk rezeki. Mulailah berbagi dengan hal yang kecil, karena sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil dan sederhana. Mungkin saat kita dilanda kesulitan, terdapat kemudahan karena melakukan kebaikan. Berbagi yang paling mudah bisa dengan bersedekah. Hanya dengan menyalurkan di Lazismu Kabupaten Nganjuk, nantinya akan kami kelola kepada orang yang membutuhkan. (aw)