Di era globalisasi, semuanya serba praktis dan gaya hidup manusia pun berbeda, tak seperti dahulu tetapi mengikuti perkembangan zaman tanpa terbatas oleh negara kita saja, tetapi mendunia. Keinginan pun berubah menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi. Salah satu yang sering terabaikan yakni infaq. Infaq merupakan menyisihkan sebagian hartanya untuk dipergunakan di jalan Allah SWT. Perbedaan yang tampak dari infaq dan sedekah yakni jenisnya. Sedekah dapat berupa senyuman, perbuatan yang bermanfaat, akan tetapi infaq berupa uang. Berinfaq tidak ada aturan jumlah nominalnya dan bisa dilakukan kapan saja.
Salah satu metode kami dalam mempermudah infaq adalah dengan kotak amal. Kotak amal bisa dijumpai di toko/warung/tempat usaha atau bisnis yang tertera logo LAZISMU Nganjuk di kotak amal tersebut. Tempat yang terdapat kotak amal LAZISMU Nganjuk tersebut, sangat tepat karena banyak dikunjungi orang-orang. Kotak amal tersebut akan kami ambil setelah satu bulan kami titipkan. Hasil dari perolehan infaq dalam kotak amal akan kami kelola untuk kegiatan dan kami tasharufkan kepada mereka yang membutuhkan yang dapat berupa sembako, uang, barang yang berupa kebutuhan pokok dan sesuatu yang bermanfaat lainnya.
Metode berinfaq melalui kotak amal juga permudah kita untuk selalu berinfaq sebagai investasi akhirat nantinya. Berapapun nominalnya, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan
Seperti firman Allah SWT. dalam QS. Al Baqarah ayat 261 yang artinya :
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Kebaikan berinfaq lainnya juga tersebut dalam QS. Saba’ ayat 39 yang artinya :
Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.
Berinfaq layaknya kita menuai apa yang kita tanam. Jika rajin memelihara dan juga rajin menanam, hasilnya akan semakin banyak yang tentunya bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Di dunia, kita akan memperoleh rejeki dan mendatangkan dengan mudah, insya Allah. Rejeki juga bukan hanya berupa uang, tetapi bisa makanan, kesehatan dan sebagainya. Di akhirat, salah satunya dapat mendapat naungan di hari akhir.
Ayo kita berinfaq. Jalan menuju syurga sangatlah mudah. Apa yang kita tanam, tidak akan sia-sia. (aw)
