Secara bahasa kata sholat berarti do’a. Sholat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad SAW. Banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menyebutkan perintah sholat. Salah satunya Al-Ankabut ayat 45 yang artinya:
“Dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).”
Kerapkali sebagian orang melakukan sholat dengan durasi yang cukup singkat. Padahal banyak sekali hikmah sholat untuk kita semua.Kita menghadap Allah SWT dengan cara waktu yang singkat, sementara waktu kita dihabiskan di dunia dengan hal yang lain. Sepenting apapun itu urusannya, jangan sampai melalaikan sholat sebagai wujud kepatuhan dan rasa syukur bahwa kita masih diberi kenikmatan di dunia. Hidup di dunia hanya sementara, untuk apa lebih mementingkan kepentingan dunia, namun bukan berarti kita harus mengutamakan akhirat. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Harus imbang antara dunia dan akhirat.
Menghadap Allah SWT untuk mengingatnya sepenuhnya agar kita lebih dekat lagi. Allah sangat menyayangi kita dan memberikan surga bagi yang patuh. Menghadap Allah tak membutuhkan waktu beberapa jam, namun kita justru bosan dengan hal ini. Padahal melamakan waktu ruku’ dan sujud memiliki manfaat untuk kita.
Melamakan ruku’ dan sujud berdasarkan sandaran dari tuntunan Nabi ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam
“Sesungguhnya, tatkala seorang hamba berdiri shalat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian diletakkan di atas kepala dan kedua bahunya, maka ketika ia rukuk dan sujud, dosa-dosa tersebut berguguran”. [HR. Ibnu Hibban no.1734]
Dari hadist tersebut, menjelaskan ternyata semakin lama seorang rukuk dan sujud dalam shalat, maka semakin banyak dosa yang diampuni oleh Allah SWT. Allah Maha Penyayang dan itu untuk kita.
Jadi apakah kita tak ingin dosa-dosa diampuni? Tentunya pasti ingin.
Maksimalkan waktu berhargamu untuk akhirat nanti agar hidupmu tak sia-sia dan menjadi sholeh dan sholehah untuk mendapatkan surga. (aw)