Saat mentari mulai meninggi di tanggal 14 September 2020, kami dengan langkah penuh semangat membara, berangkat menuju rumah mustahiq dalam acara Pentasyarufan Bulanan. Kali ini sasaran kami yakni daerah di Nganjuk bagian utara di Kecamatan Rejoso. Kami datang dari rumah satu ke rumah yang lain membawa sepaket sembako diantaranya gula pasir, minyak goreng, mie, beras. Dengan mobil operasional LAZISMU yang setia menemani perjalanan jauh, akhirnya kami sampai pada jam 09.15 WIB. Kami masuk dan melihat keadaan rumah mereka yang tak layak. Beberapa diantaranya dari kayu yang memprihatinkan.
Mustahiq sangat pantas menerima bantuan ini yang menurut kami tak seberapa nilainya. Kami belum bisa memberikan sesuatu yang maksimal. Pendapatan mereka juga tak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Mereka hanya ingin kebutuhan pokok, hanya untuk bertahan hidup. Jika bukan kita yang bergerak, siapa lagi yang akan membantu mereka. Terkadang kita selalu mengeluhkan apapun itu termasuk hal yang ringan seperti saja makanan yangkita makan. Bila kita tak cocok, kita tak akan memakannya . Bagaimana dengan mereka yang setiap hari hanya makan seadanya . Cobalah kita rasakan apa yang mereka rasakan hanya sebentar saja. Pasti sulit rasanya.
Mereka sangat senang kala menerima bantuan dari kami. Hal ini terbukti dengan senyuman lebar yang menambah indah kebahagiaan ini. Saat menatapnya, kami pun senang. Mereka saatnya bahagia setelah lama menanggung beban yang dipikul di punggung mereka.Bebagi adalah hal yang terindah. Berbagi akan membuat kita bahagia. (aw)
