Dalam kehidupan sehari-hari selain kita berhubungan dengan vertikal, kita juga berhubungan dengan horizontal. Berhubungan kepada sesama makhluk ciptaan Allah SWT, berbuat baik kepada manusia. Salah satu cara untuk berbuat baik kepada sesama yakni dengan bersedekah. Kehidupan tidak merata, hidup tidak ada yang sama. Perbedaan yang membuat kita saling melengkapi, saling tolong menolong.
Manusia berkecukupan diuji dengan harta titipan dari Allah SWT., jadi yang diuji bukan hanya yang kekurangan saja. Yang berkecukupan apakah membelanjakan hartanya di jalan kebaikan menuju akhirat, ataukah hanya duniawi saja? Sementara yang kekurangan, apakah dia sanggup hidup dalam serba kekurangan?
Allah SWT. memerintahkan kepada kita untuk bersedekah. Seperti dalam QS. Al-Hadid ayat 18 yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”
Hal tersebut juga dalam hadits Nabi Muhammad SAW.,
“Hendaknya setiap muslim bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasul, bagaimana orang-orang yang tidak memiliki sesuatu bisa bersedekah?” Rasulullah SAW. menjawab, “Hendaklah ia berusaha dengan tenaganya hingga ia memperoleh keuntungan bagi dirinya, lalu ia bersedekah (dengannya).” Mereka bertanya lagi, “Jika ia tidak memperoleh sesuatu?” Jawab Rasulullah SAW., “Hendaklah ia menolong orang yang terdesak oleh kebutuhan dan yang mengharapkan bantuannya.” Mereka bertanya lagi, “Dan jika hal itu tidak juga dapat dilaksanakan?” Rasulullah SAW. bersabda, “Hendaklah ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, karena hal itu merupakan sedekahnya.” (HR Ahmad bin Hambal)
Bersedekah terdapat 3 macam yakni bersedekah memberikan uang, harta yang kita miliki dan juga perbuatan yang memberikan manfaat bagi para penerimanya (orang yang membutuhkan pertolongan). Manfaat bersedekah tidak hanya dirasakan saat di akhirat (alam keabadian), akan tetapi juga saat kita hidup di dunia. Istilah sedekah layaknya menabung, memang benar adanya. Bersedekah membelanjakan harta di jalan Allah SWT., berarti kita mengeluarkan dan sesuatu yang dikeluarkan akan berkurang. Akan tetapi, Allah SWT. sayang terhadap hamba-Nya yang berada dalam jalan kebaikan. Allah SWT. akan melipatgandakan pahala bagi mushoddiq (orang yang bersedekah), memberikan pertolongan dan mendatangkan rezeki.
DIMANA KITA BERSEDEKAH?
Salah satu tempat dalam menyalurkan sedekah dapat di Lazismu Kabupaten Nganjuk, yang telah memperoleh SK dari Kemenag RI No 730 tahun 2016 tentang Pemberian Izin Kepada Lazis Muhammadiyah sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional. Di Lazismu Kabupaten Nganjuk yang berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 147 Kabupaten Nganjuk tersebut, sedekah sahabat menjadi lebih mudah. Sedekah sahabat akan kami salurkan melalui program kami. Ayo bersedekah di Lazismu Kabupaten Nganjuk.
Rekening Sedekah 7666655518 an lazismu nganjuk
Konfirmasi ke Amil 0857-0200-9995 (Diah)
Kita bersedekah selain untuk kebaikan penerima (mustahiq) juga untuk kebaikan sendiri. Karena sedekah kaya akan manfaat. Mencegah dari perbuatan sombong dan angkuh serta selalu ingat kepada Allah SWT. Mari bersedekah, agar hidup semakin berkah. (ameliaw)