JUM'AT BERKAH SANGAT BERARTI BAGI MEREKA

JUM’AT BERKAH SANGAT BERARTI BAGI MEREKA

Mentari yang mulai meninggi. Seluruh umat Islam beberapa jam lagi akan menjalankan sholat Jum’at. Kami masih mempersiapkan diri untuk bebagi kebahagiaan. Nasi bungkus dengan menu utama daging sapi ini telah kami bungkus. Walaupun sepertinya tidak ada apa-apanya bagi kami, mungkin di luar sana banyak sekali yang membutuhkan.  Sekitar jam 10.00 WIB kami berkeliling di daerah Nganjuk dengan menggunakan mobil operasional LAZISMU Nganjuk yakni mobil yang digunakan sebagai kegiatan operasional sehari-sehari untuk menolong sesama. Target kami adalah mustadz’afin yakni abang becak, pedagang kaki lima yang sudah lanjut usia, tuna wisma, atau pengemis. Cuaca yang lembab tak menghalangi langkah kami untuk membagikan nasi bungkus. Rute kami adalah halaman Rumah Sakit Islam ‘Aisyiyah Nganjuk, Depan SMP Negeri 3 Nganjuk, Terminal Lama, Pasar Mangundikaran, Rumah Sakit Bhayangkara Moestadjab, Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk, Terminal Anjuk Ladang, Alun-alun Nganjuk. Terlebih di kawasan Pasar Mangundikaran banyak orang yang membutuhkan, layak untuk diberi makan. Mungkin hari-hari biasa mereka bersusah payah hanya untuk sesuap nasi atau bahkan makan nasi yang sudah beberapa hari. Hanya untuk bertahan hidup pun, mereka bersusah payah, berbagai cara dilakukan seperti menjajakan dagangannya, menggaet orang untuk naik becak, bekerja apa saja atau meminta di sekitar lampu lalu lintas untuk menunggu belas kasihan dari pengendara yang melintas di kawasan ini. Dengan adanya pemberian yang menurut kami tak seberapa ini, diharapkan dapat meringankan beban penerima. Mereka saling berebut untuk mendapatkan nasi bungkus. Mereka yang mendapatkan nasi bungkus berterima kasih kepada kami. Ini dapat terselenggarakan berkat dermawan atau donatur LAZISMU Nganjuk. Tanpa mereka, kegiatan ini tak akan berjalan. Kegiatan Jum’at Berkah ini dilaksanakan pada Jum’at, 13 Agustus 2019. Seulas senyum tampak jelas di raut wajah mereka.  Perjalanan kami berakhir pada jam 11.05 WIB. Nasi bungkus sejumlah 125 telah kami bagikan. Kini saatnya kami kembali ke kantor dengan senyuman riang. Melihat mereka tersenyum saja, kami sudah senang. Senyum yang menyenangkan dan menggembirakan. (aw)