DARI MUZAKKI UNTUK MUSTAHIQ

DARI MUZAKKI UNTUK MUSTAHIQ

Lazismu Nganjuk merealisasikan Bakti Sosial Bulanan yang merupakan program bulanan Lazismu Nganjuk. Kegiatan tersebut berupa beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter atau berupa kebutuhan pokok. Cuaca yang panas tidak menghalangi langkah kami untuk meneruskan perjalanan, karena kami senang membagikannya. Semua kami lakukan dari muzakki untuk mustahiq. Walaupun terik mentari mengiringi langkah kami, tetapi semangat kami takkan patah untuk mencari rumah mustahiq yang mendapatkannya. Langkah pertama, kami menuju ke daerah di Nganjuk dan sekitarnya. Kami menggunakan mobil operasional Lazismu Nganjuk. Setelahnya kami melanjutkan misi ke kecamatan Loceret, Berbek, Pace dan lokasi terakhir adalah Warujayeng. Bakti sosial bulanan ini rutin dilaksanakan setiap bulan dengan target mustahiq yang setiap bulan sudah ditetapkan oleh Lazismu Nganjuk melalui survei dari tim eksekutif dan disepakati melalui rapat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli  2019 dan Jum’at, 19 Juli 2019 pada jam 09.00 – 12.30 WIB. Mustahiq yang menerima paket sembako adalah lanjut usia yang hidup sendiri dan tidak dapat mencukupi kebutuhan pokok, sehingga dibantu oleh tetangga terdekat, fakir serta orang yang tidak mampu. Tujuan diadakannya adalah untuk meringankan beban mustahiq. Total keseluruhan mustahiq dalam kegiatan Bakti Sosial Bulanan adalah 15. Kedatangan kami disambut dengan hangat oleh mustahiq yang menerima. Terbukti dari senyum yang terlukis dari wajah mereka. Begitupun dengan tetangga di sekitar mereka, ikut senang. Sekilas kami memperhatikan rumah mustahiq yang kami kunjungi. Kondisi rumah beberapa mustahiq yang sangat sederhana membuat kami prihatin. Bagaimana bisa bertahan di saat kondisi yang seperti ini. Salah satu mustahiq mengungkapkan bahwa sangat merindukan kedatangan Lazismu Nganjuk. Kami sangat senang dapat membantu para mustahiq. Kegiatan ini bagi mereka merupakan suatu hal yang berarti. Dari Muzakki untuk Mustahiq. Mereka senang, kami tersenyum ikut merasakan kebahagiaan mereka. (aw)