WARUNG IKHLAS MELENGKAPI KEBAHAGIAAN DI FAJAR MUBAROKH

WARUNG IKHLAS MELENGKAPI KEBAHAGIAAN DI FAJAR MUBAROKH

Pengajian Ahad Pagi Fajar Mubarokh adalah pengajian rutin yang digelar setiap Minggu kedua setiap bulannya. Bertempat di salah satu Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk, yakni sebuah tempat menuntut ilmu di jenjang menengah atas yang juga merupakan tempat yang strategis di Kabupaten Nganjuk yakni SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk. Ahad, 12 November 2023 Lazismu Kabupaten Nganjuk yang merupakan lembaga di bidang sosial keagamaan merealisasikan Warung Ikhlas, bertempat di pintu masuk atau halaman depan sebelah timur laut. Dengan mengusung berjualan khasnya yakni seperti angkringan seperti gorengan, teh dan juga kopi yang menjadi pelengkap dan penghangat pada pagi hari. Sesuai dengan namanya, dengan Warung Ikhlas pembeli membayar dengan seikhlasnya karena tujuan kita adalah berbagi kebahagiaan. Hasil dari penjualan warung ikhlas akan disalurkan untuk program pentasharufan Lazismu Kabupaten Nganjuk kepada yang membutuhkan.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 06.00 WIB ini juga menyenangkan pengunjung karena bisa beristirahat di stand kami. Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah memiliki SK Kemenag RI No. 730 tahun 2016 yang juga merupakan satu atap dengan Gedung Dakwah Muhammadiyah 2 Nganjuk yakni di Jalan Ahmad Yani Nomor 147 Nganjuk memilih program warung ikhlas untuk direalisasikan di setiap acara atau kegiatan yang bekerjasama dengan lainnya karena selain mengenalkan minat berZISKA karena dalam warung ikhlas kita juga mengenalkan program Lazismu Kabupaten Nganjuk, akan tetapi kita bukan organisasi nirlaba melainkan kita membantu untuk orang lain.

Pembeli mengerumuni stand warung Ikhlas, kurang dari sejam beberapa makanan dan minuman telah habis terjual. Bukan orang Indonesia jika tidak makan gorengan karena gorengan yang disajikan hangat di pagi hari banyak digemari orang. Salah seorang pembeli yang berdomisili di Dungdet, Kabupaten Nganjuk sangat senang terhadap program kami.

“Mbak (kak) ini semua jadinya berapa?” tanya Bu Lilik seusai memilih menu jajanan.

“Bayar seikhlasnya, Bu,” jawabku dengan senyuman hangat.

“Lah gak rugi mbak (kak)? Wanita berkepala tiga tersebut tak menyangka akan jawaban yang kulontarkan.

“Ini program dari Lazismu Kabupaten Nganjuk, Bu.  Karena kita lembaga sosial dan untuk menyenangkan semua orang,” tukasku yang kuakhiri dengan senyuman.

Memang bukan kali ini saja, beberapa pengunjung yang sebelumnya kami mengadakan Warung Ikhlas juga tak percaya dengan pembayaran yang seikhlasnya, karena beberapa faktor yakni di zaman sekarang semua harga naik, bagaimana mungkin tidak mencari keuntungan terlebih kita buka stand juga memerlukan tenaga. Akan tetapi itulah Lazismu Kabupaten Nganjuk karena kami lembaga sosial. Sesuai dengan motto kamu memberi untuk negeri. Kegiatan ini selesai hingga jam 08.00 WIB. (ameliaw)