Hikmah di balik Penyakit

Hikmah di balik Penyakit

lazismunganjuk.org – Tak seorangpun luput dari yang namanya penyakit, pasti kita juga pernah merasakan sakit yang orang lain juga pernah rasakan yaitu demam. Ketika seseorang sedang sakit mereka akan mengeluh dan bahkan ada yang protes kepada penyakit tersebut kenapa Allah memberikan sakit yang menyiksa.

Namun sebagai seorang muslim kita tidak boleh berkeluh kesah dan harus sabar atas apa yang sedang kita alami termasuk saat kita sedang sakit.
Karena ternyata salah satu cara Allah menghapus dosa kita adalah dengan memberikan sebuah cobaan berupa penyakit seperti demam.

CARA MENGOBATI SAKIT

ada beberapa cara yang bisa kita lakukan saat sakit salah satunya yaitu berobat ke dokter, hal ini merupakan tindakan yang paling benar. Namun ada cara lain yang bisa kita lakukan, yaitu dengan bersedekah!!!

Salah satu ikhtiar berobat yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah berobat melalui sedekah. Disebutkan di dalam hadis dari Abdullah bin Mas’ud dan Ubadah bin Shomit -semoga Allah meridai keduanya-, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وداوُوا مرضاكم بالصدقة

Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah.” (Dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ dan Shahih At-Targhib)

Ternyata Sakit adalah salah satu cara Allah SWT menghapus dosa kita.

Saat sakit, terdapat beberapa malaikat yang diutus oleh Allah SWT untuk mendatangi seseorang itu. Dalam Al Mawa’izh As Ushfuriyyah karya Syaikh  Muhammad bin Abu Bakar. “Apabila seseorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus empat malaikat untuk datang padanya”.

  1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya agar seseorang tersebut menjadi lemah. Kenapa demikian, mungkin saat sehat kita pernah melukan tindakan yang membuat dosa seperti berkelahi, tidak beribadah ke masjid dsb.
  2. Kemudian, malaikat kedua, akan mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya. Mulut merupakan salat satu hal yang harus dijaga, karena mulutlah yang paling sering melakukan dosa misal kita pernah salah bicara, gibah, makan atau minum yang haram dsb.
  3. Lalu Malaikat ketiga yang dikirimkan adalah untuk mengambil cahaya terang di wajah sehingga seseorang yang sakit menjadi pucat.
  4. Dan Malaikat keempat adalah untuk mengambil dosanya sehingga berubahlah mereka yang sakit suci dari dosa.

Ketika seseorang tersebut telah sembuh, maka Allah memerintahkan malaikat pertama, kedua, ketiga, namun tidak untuk malaikat keempat. Ketiga malaikat tersebut diperintahkan Allah untuk mengembalikan apa yang diambil mereka, yaitu kekuatan, rasa lezat dan cahaya di wajah kepada hambanya yang telah sembuh.

Malaikat keempat mempertanyakan “ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak engkau kembalikan ? “. Kemudian Allah SWT menjawab, “tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut,”.

Maka dari itu, tidaklah salah hadits yang menjabarkan jika sakit dapat menghapus dosa. Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau pikiran, atau sedih hati sampai pun jika terkena duri melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah,” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW pernah mendatangi seseorang yang mengalami demam. Namun seseorang tersebut mengutuknya. “Saya demam tinggi, semoga Allah mengutuknya,”.

Rasulullah kemudian bersabda, “Jangan mengutuk demam, karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungku membersihkan kotoran pada besi,” (HR Muslim).

DOA KEPADA ORANG YANG SAKIT

Saat ada keluarga, teman atau saudara yang sedang sakit hendaklah kita sebagai sesama muslim menjenguknya dan mendo’akan agar segera diberikan kesembuhan.

Dahulu, Nabi Muhammad Saw seringkali menjenguk dan mendoakan sahabatnya yang sakit. Berikut beberapa lafaz doa yang dibaca Rasulullah Saw;

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman”

“Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhari)

MENGIBUR ORANG YANG SEDANG SAKIT

Dan hendaklah kita menghiburnya serta memberikan semangat. Ketika Rasulullah Saw menjenguk orang sakit, beliau menghiburnya dengan menyatakan bahwa sakit bisa menjadi penggugur dosa. Sebagaimana doanya kepada seorang badui yang sedang demam:

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Laa ba’sa thahur insyaa Allah

“Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari)

Terima kasih Sobat LAZISMU yang sudah meluangkan waktu untuk membaca, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.

=========================
LAZISMU NGANJUK

Gedung Dakwah Muhammadiyah
Jl. Ahmad Yani 147 nganjuk

Rekening zakat
Muamalat : 7440007788

Rekening infaq/shadaqah
BSI : 7666655518

Konfirmasi ke WA :
Admin : 0813-3658-8440
Amil : 0857-5079-827

Lazismu #Lazismunganjuk#Katamu
Quotesmuslim #Quotesmu#Sedekahonline#Zakat#Infaq#lfl💛