
Banjir yang merendam Kecamatan Kota Nganjuk, Loceret, Berbek dan Longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk ini terjadi akibat hujan lebat yang melanda Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya pada Minggu, 14 Februari 2021 dengan ketinggian air 1-2 meter.
Banjir tersebut mengakibatkan ratusan kepala keluarga dievakuasi oleh tim SAR dan Relawan untuk diungsikan beberapa tempat di Kecamatan Nganjuk, Loceret, dan Berbek.
Menurut Juwari, S.Pd, Ketua Lazismu Kabupaten Nganjuk, banjir ini merupakan banjir terparah di kota Nganjuk dan sekitarnya sejak 40 tahun yang lalu, serta mengakibatkan seluruh warga terdampak.
Sementara itu, bencana longsor menimpa beberapa rumah warga di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Diketahui bahwa banyak warga mengalami luka-luka bahkan 20 orang warga dilaporkan hilang. Selain itu, beberapa warga dalam kondisi yang rusak berat. Sehari setelah itu, operasi SAR dilakukan oleh Basarnas dan beberapa tim SAR di Kabupaten Nganjuk berhasil menemukan 6 jenazah dari korban yang tertimbun longsor.
Merespon bencana banjir dan longsor tersebut, Tim MDMC-Lazismu Kabupaten Nganjuk membuka posko kebencaan di SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk. Posko Kebencaan tersebut terdiri atas beberapa divisi diantaranya komunikasi/data, logistik, kesehatan, dapur umum, dan tim SAR
Posko Kebencanaan ini telah melayani warga yang terdampak sebanyak lebih dari 100.000 warga Nganjuk dan sekitarnya serta warga sekitar lokasi longsor. Diantaranya penyaluran makanan siap saji, kebutuhan pokok, pengobatan gratis, pemberian makanan dan susu bayi, serta pemberian vitamin dan masker untuk warga korban bencana. Tim SAR dari KOKAM dan MDMC juga mengevakuasi warga untuk diungsikan dan pembersihan rumah warga umumnya serta Amal Usaha Muhammadiyah dan rumah Pimpinan dan sesepuh Muhammadiyah pada khususnya.
drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Jawa Timur menyampaikan bahwa Lazismu Jatim mengirimkan bantuan berupa sembako, rangsuman makanan siap saji, pakaian layak serta sejumlah uang menyusul terjangan banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Nganjuk. Selain itu bantuan juga datang dari Lazismu Tulungagung, Bojonegoro dll.