BERINFAQ MELALUI PROGRAM KOTAK AMAL LAZISMU NGANJUK

BERINFAQ MELALUI PROGRAM KOTAK AMAL LAZISMU NGANJUK

Saat ini globalisasi sudah tidak asing lagi terdengar. Kita semua tahu segala aktivitas dapat berjalan dengan mudah dan tanpa dibatasi oleh jarak. Semua dapat dilakukan dalam waktu singkat. Bahkan keinginan kini telah berubah menjadi kebutuhan. Gaya hidup dan keinginan manusia yang selalu saja kurang puas. Kurang puas ini akan menimbulkan sifat konsumtif. Di luar sana banyak orang yang membutuhkan bantuan atau mencari nafkah hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, mereka berbanding terbalik dengan kita yang selalu kurang bersyukur dan mengutamakan keinginan. Jangan terlalu mementingkan kepentingan duniawi karena dunia ini bersifat fana.

Hal yang mudah untuk membantu mereka adalah dengan berinfaq. Berinfaq tidak ada batasannya dan dapat dilakukan kapan saja. Sayangnya melakukan infaq inilah sangat berat. Terkadang kita membeli barang yang harganya mahal menjadi sebuah kebanggaan daripada mementingkan kualitas dari barang tersebut. Apakah kita akan menyombongkan diri dengan apa yang kita miliki. Padahal harta yang kita miliki adalah harta titipan Allah SWT. Harta tersebut seharusnya digunakan di jalan Allah SWT. Daripada kita menuruti keinginan yang berlebihan akan lebih memberikan kepada yang berhak.

Karena masyarakat kurang minat untuk berinfaq, maka Lazismu Nganjuk merealisasikan program Kotak Amal yang akan ditaruh di tempat strategis seperti toko atau tempat makan. Tempat makan atau toko adalah yang paling banyak dikunjungi orang. Ketika mereka membeli sesuatu, dan mereka melihat kotak amal maka mereka akan teringat untuk menyisihkan sebagian harta yang dimiliki. Kita akan mempunyai sifat empati terhadap sesama. (aw)