MENINGKATKAN KREATIFITAS JURNALISTIK AMIL LAZISMU SE-JAWA TIMUR

MENINGKATKAN KREATIFITAS JURNALISTIK AMIL LAZISMU SE-JAWA TIMUR

Sekitar seminggu yang lalu pada tanggal 23 Februari 2019, Lazismu Jawa Timur mengadakan Pelatihan Jurnalistik Filantropi bidang Visual.

Menanggapi perkembangan teknologi dan dinamika kehidupan masyarakat harus senantiasa direspons oleh para Amil, khususnya Amil Lazismu, termasuk dalam mengelola media kekinian seperti media digital guna mendukung kesuksesan kegiatan fundraising.

Gemilang fundraising 2019 yang digencarkan oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur (Jatim) tentu harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas yang memadai, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) para Amil Lazismu.

MENINGKATKAN KREATIFITAS JURNALISTIK AMIL LAZISMU SE-JAWA TIMUR

Sebanyak 43 orang peserta yang merupakan Amil Lazismu dari berbagai Daerah di Jawa Timur, khususnya staff dan relawan di bidang media memadati ruang pertemuan di Gedung Muhammadiyah Jatim, di Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya. Selama sehari mereka menimba ilmu tentang wawasan media di era kekinian, jurnalistik penulisan, teknik pengambilan gambar secara visual dan editing, oleh para instruktur yang mumpuni di bidangnya.

MENINGKATKAN KREATIFITAS JURNALISTIK AMIL LAZISMU SE-JAWA TIMURPelatihan ini menghadirkan para narasumber yang mumpuni di bidangnya diantaranya Budi Suryanto (Business Accelerating/Founder Narana Business Group), Nurfatoni (Pimred portal pwmu.co), Faishol Taselan (Praktisi Media TV) dan dipandu oleh Muhammad Masrukh (Wakil Sekretaris Lazismu Jatim). Selain itu juga hadir Fajar Arifianto Isnugroho (Sham-FM/dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi AWS) dan Nurrudin (Editor pwmu.tv) guna memberikan tambahan ilmu kepada para peserta.

Diharapkan sepulang dari pelatihan, mereka bisa membuat video-video berdurasi pendek tentang kegiatan filantropi terutama fundraising dan program pentasyarufan di Daerah masing-masing. Kemudian video pendek itu diunggah ke media sosial atau media online agar dapat ditonton oleh pemirsa di dunia maya. Selain itu mereka juga bisa menulis berita dan informasi suatu aktivitas semudah bercerita.